Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jokowi Keren!!! Akselerasi Generasi Digital | Talenta DIgital, Kampus Me...

Jokowi Keren!!! Akselerasi Generasi Digital | Talenta DIgital, Kampus Me...

Jokowi Keren!!! Akselerasi Generasi Digital | Talenta DIgital, Kampus Me...

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Gerakan Akselerasi Generasi Digital ini sangat dibutuhkan dalam mempercepat ekosistem masyarakat digital.

Oleh karena itu, ekosistem masyarakat digital di dalam negeri diharapkan dapat tercipta dalam waktu yang relatif lebih cepat.
 

"Percepatan dalam rangka membangun sebuah ekosistem masyarakat digital ini akan segera bisa kita capai," kata Presiden saat meluncurkan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Rabu, 15 Desember 2021.
 
Selain itu, Presiden juga menginginkan percepatan pembangunan pemerintahan digital atau digital governance.
 
Kepala Negara memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membangun infrastruktur digital secepatnya.
 

"Kejar. Karena ini kejar-kejaran. Begitu kita tidak bisa melangkah, mengejar itu, ya sudah, kita akan semakin jauh. Kesempatan dan peluang atau opportunity itu ada," ujarnya.
 
Kepala Negara menjelaskan bahwa ekonomi digital kita akan tumbuh kalau infrastruktur kita siap, talenta digital kita ada, pemerintahan digital kita siap, regulasi-regulasi digital siap, sehingga terbangun sebuah ekosistem masyarakat digital di negara kita. 
 
Indonesia, menurut Presiden, memiliki waktu dua tahun untuk melakukan akselerasi generasi digital. "Saya sampaikan, waktu kita tidak banyak untuk mengejar itu. Waktunya hanya dua tahun. Yang paling sulit, memang menyiapkan talenta digital dalam jumlah besar, mendatangkan mentor-mentor yang punya kualifikasi yang baik," tuturnya. 
 

Presiden Jokowi pun mengapresiasi program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dibawah kepemimpinan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. 
 
"Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi, Mas Nadiem. Untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. 'Ini gimana? Jumlahnya enggak mau saya hanya 1-2 atau 1.000-2.000, kita mintanya jutaan'. 'Bisa, Pak. Kampus Merdeka, Merdeka Belajar itu jawabannya, Pak'," pungkasnya.
 
Untuk mendukung gerakan ini, Kemendikbudristek sedang menyiapkan generasi talenta digital melalui tiga program melalui Kampus Merdeka, antara lain pertama, program magang mahasiswa di perusahaan-perusahaan selama satu semester.
 
Kedua, program menghadirkan praktisi atau pakar teknologi dari perusahaan untuk mengajar di dalam kampus, dan ketiga, program pembekalan kepada para mahasiswa yang memiliki ide-ide untuk menjadi wirausaha dengan dimentori oleh praktisi-praktisi dari dunia industri.
 
Presiden meyakini kolaborasi yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pendanaan Merah Putih Fund, Narasi melalui Indonesia Digital Tribe, dan Kemendikbudristek melalui Microcredentials bisa mempercepat pembangunan ekosistem digital. 
 
Peresmian gerakan #AkselerasiGenerasiDigital ini juga turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.***

Posting Komentar

0 Komentar