Gempa bumi magnitudo (M) 5,2 terjadi di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut) pada Senin (18/4/2022), pukul 10.04 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa tersebut berada di koordinat 1,90 derajat Lintang Utara dan 127,83 derajat Bujur Timur.
Lokasi tepatnya berada di darat wilayah Galela Utara, Halmahera Utara pada kedalaman 116 kilometer. Gempa ini mengakibatkan kerusakan bangunan di bagian wilayah Kabupaten Halmahera Utara,
“Laporan terkini menunjukkan bahwa gempa yang terjadi telah menimbulkan dampak kerusakan pada bangunan masjid di Desa Ngidiho, Galela Barat,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis yang di akses Jazirah Indonesia, Senin (18/4/2022).
Gempa yang berpusat di darat ini kata Daryono merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku ke bawah Halmahera. Dia menambahkan, hasil pemodelan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut Daryono, guncangan akibat gempa tersebut dirasakan pada skala intensitas IV MMI di Galela dan pada skala II sampai III MMI di Tobelo.
Pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran pada skala III MMI dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Pada skala IV MMI, guncangan akibat gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela dan pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 12.42 WIT tidak ada aktivitas gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5 yang terjadi pukul 10.04 WIB.
Sumber: Jazirah Indonesia.
0 Komentar