Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

5.756 Warga Mengungsi Akibat Gempa Mentawai, Baru Saja Gempa 5.1 Kembali...

5.756 Warga Mengungsi Akibat Gempa Mentawai, Baru Saja Gempa 5.1 Kembali Guncang Mentawai

5.756 Warga Mengungsi Akibat Gempa Mentawai, Baru Saja Gempa 5.1 Kembali Guncang Mentawai

5.756 Warga Mengungsi Akibat Gempa Mentawai, Baru Saja Gempa 5.1 Kembali Guncang Mentawai  Gempa bumi kembali menggguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (12/9) dini hari. Gempa magnitudo 5,1 di Mentawai tersebut terjadi setelah hari sebelumnya mengguncang wilayah itu beberapa kali. BMKG melalui akun Twitter resminya @infoBMKG menyampaikan bahwa pusat gempa berada di laut yaitu 147 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai. Koordinat gempa Mentawai terjadi di 1,22 Lintang Selatan (LS) dan 98,5 Bujur Timur (BT) di kedalaman 10 kilometer. Diketahui sebelumnya, gempa magnitudo 6,2 mengguncang Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) diikuti gempa susulan dengan kekuatan 5,3 pada Minggu (11/9/2022). Sebanyak 5.756 orang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, terpaksa mengungsi usai terjadinya gempa bermagnitudo 6,1. Selain itu, gempa bumi yang terjadi pada Minggu (11/9/2022) pagi tersebut, juga menyebabkan 22 bangunan rusak, serta tiga orang luka-luka. Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Amir Ahmar mengatakan, jumlah pengungsi, korban luka, dan bangunan rusak itu masih merupakan data sementara. "Kita masih melakukan pengecekan di beberapa tempat," katanya, Minggu (11/9/2022). Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, 5.756 jiwa pengungsi itu merupakan warga tiga desa di wilayah Kecamatan Siberut Barat. Yakni, Desa Sigapokna ada sebanyak 2.429 jiwa, Desa Simatalu sebanyak 975 jiwa, dan Desa Simalegi sebanyak 2.352 jiwa. Sementara bangunan yang mengalami kerusakan sebanyak 22 unit baik itu bangunan milik pemerintah, maupun bangunan rumah warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima rumah warga dan satu masjid rusak berat, kemudian delapan unit rumah warga dan satu Puskesmas Betaet mengalami rusak sedang. Sedangkan yang mengalami rusak ringan, gedung SDN 8 Sagulubbek, Kecamatan Siberut Barat Daya, SMPN 2 Siberut Barat Daya, Labor SMAN 1 Siberut Barat, gedung TK, Pustu, Balai Dusun Muara Utara. Kerusakan bangunan itu rata-rata terjadi di Desa Simalegi. Kemudian korban luka-luka akibat gempa ada tiga orang, yakni Darna Wati (57) tertimpa kayu ketika menyelamatkan diri dari rumah; Firdaus, kaki terkena kaca saat evakuasi; serta Fitriani lutut terluka dan pingsan saat evakuasi. Ketiga korban tersebut merupakan warga Desa Simalegi. https://daerah.sindonews.com/read/882... adjie jaya kreasindo 60, suryanto tabrani, #gempa #gempabumi #gempasumbar

Posting Komentar

0 Komentar