wow! Video Mapping Menara Mandiri Tower SCBD, Acara Gala Dinner KTT Asea...
4 Gedung di SCBD Jadi Kanvas "Video Mapping" Gala Dinner KTT ASEANSejumlah Jalan Protokol Dipercantik Gedung-gedung tersebut pun terlihat seperti layar raksasa dan menyatu dengan visual yang ditampilkan di gedung-gedung yang berada di belakangnya. Keempat gedung tersebut adalah dua gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX Tower dan dua gedung Mandiri Tower. Diketahui, video mapping ini merupakan hasil kerja dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, yang saat ini menjabat sebagai komisaris Tokopedia.
SCBD sendiri merupakan kawasan bisnis terpadu di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Kawasan ini menjadi favorit untuk disewa karena bisa dengan mudah diakses dari mana saja. Titik awal perjalanan SCBD sebagai penyedia jasa dan investasi real estat di bawah nama PT Danayasa Arthatama. Penyusunan masterplan SCBD pun mulai dilakukan pada tahun 1987 hingga 1992. Setelah itu, proses pembangunan infrastruktur pun dimulai.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kepercayaan kepada Perusahaan untuk mengubah lahan kumuh seluas 45 hektar di jantung Segitiga Emas Jakarta menjadi kawasan niaga terpadu dan modern. Baca juga: TwoSenopati, Apartemen Premium di SCBD yang Dilirik Gen Z Pada tahun 1995, Gedung Artha Graha selesai dibangun dan menjadi gedung perkantoran pertama di SCBD.
Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1998, Gedung Bursa Efek Indonesia dan Apartemen Kusuma Chandra selesai dibangun. Tahun-tahun berikutnya banyak fasilitas bisnis hingga hotel pun mulai dibangun di kawasan ini termasuk Apartemen SCBD Suites, Capital Residence hingga hotel Ritz Carlton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gedung di SCBD Jadi Kanvas "Video Mapping" Gala Dinner KTT ASEAN"
Penulis : Masya Famely Ruhulessin
Editor : Masya Famely Ruhulessin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gedung di SCBD Jadi Kanvas "Video Mapping" Gala Dinner KTT ASEAN"
Penulis : Masya Famely Ruhulessin
Editor : Masya Famely Ruhulessin
0 Komentar