Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gempa Guncang Kabupaten Kotawaringin Timur, Rilis BMKG Gempa Magnitud ...


Gempa Guncang Kabupaten Kotawaringin Timur,  Rilis BMKG  Gempa Magnitud ...
              

Dinihari, Gempa Guncang Kabupaten Kotawaringin Timur. Rilis BMKG : Gempa Magnitud 4.7 SR


Palangka Raya (Dayak News) – Gempa Magnitudo berkekuatan 4.7 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (30/10/2024) Dinihari sekitar Pukul 01.21.44 WIB ditengah masyarakat kota Mentaya tengah tertidur lelap.

Dilansir dari Halaman X-Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia @infoBMKG gempa terjadi di Lokasi 2.32 LS, 113.03BT dengan jarak 32 KM tenggara Kotawaringin Timur – Kalimantan Tengah.

Sementara kedalaman pusat Gempa berada di 10 KM kabupaten Kotawaringin timur, dan akibat dari gempa magnitudo berkekuatan 4.7 Skala Richter ini hampir seluruh masyarakat yang bermukim di Kabupaten Kotawaringin timur merasakan guncangan yang cukup dahsyat hingga beberapa detik.

Salah satu warga kota Sampit, Rahmat (35) menuturkan saat gempa terjadi dirinya baru saja merapikan toko dan bersiap-siap untuk istirahat, namun berselang beberapa menit tiba-tiba dirinya merasa ada getaran.

“Awalnya saya kira hujan, seperti suara gemuruh, dan tidak lama ada getaran dan semakin kuat, bahkan barang-barang yang berada ditoko terjatuh semua. Ada 5 detikan rasanya guncangannya.” Jelas Rahmat.

Lanjut Rahmat, beberapa puluh tahun menetap dan tinggal dikota Sampit, baru ini merasakan gempa sampai dirinya berlari keluar dari toko dan melihat sudah banyak warga sekitar lokasi pertokoannya keluar dari rumah dengan raut wajah penuh kepanikan.

Ditempat terpisah, Junaidi menuturkan dirinya saat gempa terjadi sedang berada didalam kamar rumah, seketika dirinya merasakan guncangan didalam rumahnya, dan membuat beberapa barang didalam rumahnya terhambur berserakan.

“Tadi ga ada kepikiran yang lain mas, saya langsung selamatkan anak dan istri saya biar keluar dari rumah dulu, jadi prioritas saya. Masih panik dan kaget rasanya di sampit malah kena gempa.” Ujarnya.

Pasca terjadinya gempa bumi tersebut, Junaidi beserta istri dan anaknya was-was untuk kembali kedalam rumah dan melaksanakan tidur.

“Sementara ini saya inisiatif tidur depan teras rumah saya, takutnya malah ada gempa susulan mas, menghindari dulu saja kami didepan, yang penting kami bisa selamatkan diri jika ada apa-apa lagi.” Tutupnya. (PR/AJn)

Posting Komentar

0 Komentar