Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ibu Risma Ngamuk!!..🤔😍🤞 Berdosa! Kita Dibayar Untuk Membantu Rakyat Misk...

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan sembako kepada warga di Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, NTT, Minggu (25/2/2024). (Foto: Dok. Biro Humas Kemensos)

Simak Video: Ibu Risma Ngamuk!!..🤔😍🤞 Berdosa! Kita Dibayar Untuk Membantu Rakyat Miskin


Risma Marahi Pendamping PKH di NTT, Warga: Saya Mendukung Ibu Mensos

Manggarai Timur - Momen saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memarahi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengejutkan warga setempat. Risma memarahi puluhan pendamping PKH saat berdialog dengan warga di Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Minggu (25/2/2024).
Nansi T, salah satu warga Desa Golo Wune yang hadir dalam dialog tersebut, mendukung sikap Risma yang memarahi para pendamping PKH. Risma kecewa setelah mendengar salah satu pendamping PKH meminta motor untuk menunjang tugas.

"Saya mendukung Ibu Mensos memarahi pendamping PKH karena mereka sudah digaji negara, tetapi masih minta motor. Apalagi menteri sosial datang ke kampung kami untuk melihat dan bertemu dengan masyarakat kurang mampu. Menteri datang bukan untuk menerima keluhan mereka pendamping PKH," tutur Nansi, Senin (26/2/2024).



Menurut Nansi, pendamping PKH jarang bertemu dengan warga yang tergolong kurang mampu di desa setempat. Ia menuding para pendamping PKH mengambil data warga kurang mampu dari kepala desa dan tidak melihat kondisi riil di lapangan.

"Pendamping PKH jarang bertemu orang-orang miskin apalagi yang rumah reyot. Di kampung ini, tunggu ada berita media massa baru pendamping PKH datang ke rumah warga yang rumah reyot," imbuh Nansi.

Saat Risma meluapkan kemarahannya, pendamping PKH berada di luar tenda dan warga di dalam tenda. Nansi mengatakan Risma menunjuk-nunjuk pendamping PKH yang ada di luar tenda. Pendamping PKH hanya terdiam saat dimarahi mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

"Semua pendamping PKH terdiam, ada yang merah muka, ada yg menghindar dari kemah (tenda). Ibu Menteri terlihat sangat marah, sampai dia bilang tidak mau foto dengan pendamping PKH," terang Nansi.

Seusai dialog, tak ada satupun pendamping PKH yang minta foto bersama Risma. Nansi mengatakan dialog masih berlanjut setelah Risma memarahi pendamping PKH tersebut. "Suasana kaku, tidak secair seperti ini sebelum menteri marah," imbuhnya.

Sebelumnya, Risma mengungkapkan kekecewaannya terhadap para pendamping PKH di Desa Golo Wune, Manggarai Timur. Mensos yang juga politikus PDIP itu kecewa lantaran mendapatkan informasi terkait keluarga kurang mampu dari media dan bukan dari pendamping PKH.

Risma meminta para pendamping PKH untuk bekerja ikhlas dalam mencari dan membantu warga kurang mampu. Awalnya, salah satu pendamping PKH mengusulkan agar Kemensos memberikan sepeda motor trail kepada para pendamping PKH demi menjangkau wilayah yang sulit.

Mendengar usulan itu, Risma pun terlihat emosi dan kecewa. Ia kemudian membandingkan dengan kinerja para pendamping PKH di Papua yang bisa melaksanakan tugasnya tanpa motor trail. Menurut Risma, pendamping PKH di Papua Pegunungan bahkan rela berjalan kaki tiga hari dua malam demi mencari sinyal untuk mengomunikasikan kebutuhan warga kepada Mensos melalui video call.

"Jangan ketawa, saya ngomong serius ini. Saya nggak pernah dapat laporan dari kalian masalah-masalah seperti ini. Dosa kalian semua! Dosa kalian!" kata Risma kepada para PKH saat kunjungan kerja ke Desa Golo Wune.

Baca artikel detikbali, "Risma Marahi Pendamping PKH di NTT, Warga: Saya Mendukung Ibu Mensos" selengkapnya https://www.detik.com/bali/nusra/d-7213332/risma-marahi-pendamping-pkh-di-ntt-warga-saya-mendukung-ibu-mensos.

Posting Komentar

0 Komentar