Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gus Miftah di HUT ke 59 Golkar๐Ÿค”๐Ÿ˜Ž๐Ÿ™Œ, singGung Jokowi-Airlangga hingga Prab...

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrrahman (Gus Miftah) menghadiri acara puncak HUT Partai Golkar ke 59 di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).


Gus Miftah di HUT ke 59 Golkar๐Ÿค”๐Ÿ˜Ž๐Ÿ™Œ, singGung Jokowi-Airlangga hingga Prabowo

Gus Miftah Beri Nasihat Ke Prabowo Subianto Di HUT Golkar: Singgung Gemoi Senyumin Aja!


NKRIPOST JAKARTA – Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrrahman atau Gus Miftah menghadiri acara puncak HUT Partai Golkar ke 59 di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Mengawali ceramahnya, Gus Miftah menyapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menceritakan kembali ucapan Presiden Jokowi terkait komitmen persahabatan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto.

“Yang terhormat bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Joko Widodo. Bapak, saya ingat dengan kalimat yang pernah di sampaikan oleh Bapak Jokowi. Pak Prabowo, saya ini senang naik sepeda dan sering ketika naik sepeda rantainya Putus, tapi percayalah pada saya Pak Prabowo, rantai persahabatan kita, saya dan pak Prabowo, yakinlah tidak akan pernah terputus. Dan malam hari ini kita menjadi saksinya.” Ujar Gus Miftah, Senin (6/11/2023).

“Maka saya sampaikan, Gak usah bangga memiliki teman segudang, tapi di saat susah gudangnya menjadi kosong, tapi banggalah punya teman hanya satu, namun disaat susah, dia punya segudang cara untuk menolong.” Ujarnya melanjutkan.

Gus Miftah kemudian menyapa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dengan pesan agar senantiasa konsisten berbuat kebaikan kepada orang lain.



“Yang saya hormati Ketum Golkar, bapak Airlangga Hartarto, saya konsisten dengan quote saya untuk bapak. Tetaplah untuk bermanfaat untuk banyak orang, walaupun hidupmu sering dimanfaatkan.” Tutur Gus Miftah.

Ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini juga menyapa Calon Presiden KIM Prabowo Subianto, menyinggung sejumlah kalimat yang viral terkait Prabowo Subianto.

“Yang saya hormati, yang saya cintai, yang saya banggakan Ketua Umum Gerindra sekaligus Calon Presiden Bapak H. Prabowo Subianto, hari ini Bapak ada dua kalimat yang viral tentang pak Prabowo, yang pertama adalah Gemoi, yang kedua Senyumin saja, maka Pak Prabowo, ketika orang lain mencari – cari kesalahan mu, Senyumin saja. Karena kekurangan mu saja di perhatikan, apalagi kelebihan mu.” Ungkap Gus Miftah.

Lebih lanjut Pendakwah Gus Miftah juga memberikan kesaksian kalau Presiden Jokowi tidak antikritik. Gus Miftah lantas menyinggung aspirasinya yang diserap Jokowi terkait penolakan legalitas minuman keras.

“Makanya saya bilang kalau dulu orang bilang Pak Jokowi anti kritik saya pernah memberikan satu masukan waktu itu, saat surat keputusan presiden tentang legalitas miras,” katanya.

Gus Miftah mengatakan saat itu ia memberikan konferensi pers menolak keputusan legalitas miras. Ia menegaskan alkohol dilarang dalam Al-Quran.

“Saya membuat konferensi pers saya menyatakan Bapak Presiden yang saya hormati, yang saya cintai, mohon maaf saya Miftah menolak dengan keras atas surat keputusan presiden soal legalitas miras,” ujar Miftah.

“Kenapa? karena keharaman khamr dalam Al Qur’an mutlak, tidak bisa diganggu gugat, bagi saya minuman keras yang layak hanya satu yaitu es batu,” sambungnya.Gluwty

Gus Miftah menyebut tak lama setelah itu, Mensesneg Pratikno menelepon dirinya. Ia menyebut Jokowi mendengar aspirasi itu dan mencabut legalitas miras.



“Jam 02.00 malam Bapak Presiden izin, waktu bapak praktik menelepon saya Gus kritikannya didengarkan, sama Bapak Presiden keputusan miras dicabut tidak jadi, jadi surat keputusan itulah Presiden kita,” tuturnya.*(Tim)


Posting Komentar

0 Komentar