Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jeruk Makan Jeruk | Mengusir Setan

Dasar manusia!!! maunya disebut manusia, padahal perilakunya setan.

Homosapien yang  berperilaku sesuai dengan norma kebaikan disebut Manusia.

Homosapien dan jin yang  terkena "bisikan yang menggoda" dia itu SETAN.

Islam mengajarkan percaya pada Al Qur'an (kitab), dimana didalamnya tidak ada cerita tentang wujud setan yang menyeramkan, berkuku panjang dan seterusnya.  

Wujud seram tentang setan itu dapatnya dari Komik atau cerita turun-temurun.  

Sesungguhnya kita lebih percaya pada komik, dari pada Al qur'an, dimana Imanmu!!!?

Selama lebih percaya pada komik maka sulit untuk mengusir setan.

Persepsi yang dibangun ratusan tahun yang lalu tentang wujud setan dan iblis, menjadikan itu sebuah kebenaran atau kenyataan. Sulit kita untuk membalik cara berfikir bahwa setan tidak seperti cerita dalam komik.

Baca Juga:

Setan memang ada, tetapi kita berlindung dari hasutan untuk berbuat kejahatan bukan berlindung dari wajah yang seram dan ingin mencekik.

Kita mohon perlindungan Tuhan dari "bisikan yang menggoda" yang bersembunyi di dada manusia dan jin, kira-kira begitulah arti dari surah An Nas.

Bisikan yang menggoda itu apa?.....

Paling tidak ada, ada 3 hal yaitu; Tahta , Harta, Wanita.

Jadi kalau mau mengusir setan, buang keinginan tentang Tahta, Harta, dan Wanita yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Jawabannya....gak mungkin, karena itu kebutuhan dasar manusia. 

Tentu saja dibolehkan ketiga hal tersebut. Namun harus menggunakan cara yang benar, sesuai dengan norma-norma agama.

Tuhan menciptakan manusia dengan segala kebutuhannya, tentu Dia jualah yang melengkapi segala kebutuhannya. Kita hanya ada 2 pilihan, mencari dengan benar, atau mencari dengan cara salah (bisikan yang menggoda). 

Kata mengusir setan kerap diartikan mengusir mahluk yang disebut setan, bagaimana jika setan adalah perilaku jahat yang masih ada di diri kita.

Masak setan ngusir setan!!! wkwkwk.

Posting Komentar

0 Komentar